Kamis, 29 Maret 2012

TOXOPLASMOSIS


Pengertian Toxoplasmosis
E-mail
Toxoplasmosis merupakan penyakit zoonosis yaitu penyakit pada hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Penyakit ini disebabkan oleh protozoa yang dikenal dengan nama Toxoplasma gondii, yaitu suatu parasit intraselluler yang banyak terinfeksi pada manusia dan hewan peliharaan. Penderita toxoplasmosis sering tidak memperlihatkan suatu gejala klinis yang jelas sehingga dalam menentukan diagnosis penyakit toxoplasmosis sering terabaikan dalam praktek dokter sehari-hari. Apabila penyakit toxoplasmosis mengenai wanita hamil trismester ketiga dapat mengakibatkan hidrochephalus, khorioretinitis, tuli atau epilepsi.

Penyakit toxoplasmosis biasanya ditularkan dari kucing atau anjing tetapi penyakit ini juga dapat menyerang hewan lain seperti babi, sapi, domba, dan hewan peliharaan lainnya. Walaupun sering terjadi pada hewan-hewan yang disebutkan di atas penyakit toxoplasmosis ini paling sering dijumpai pada kucing dan anjing. Untuk tertular penyakit toxoplasmosis tidak hanya terjadi pada orang yang memelihara kucing atau anjing tetapi juga bisa terjadi pada orang lainnya yang suka memakan makanan dari daging setengah matang atau sayuran lalapan yang terkontaminasi dengan agent penyebab penyakit toxoplasmosis.
Dewasa ini setelah siklus hidup toxoplasma ditemukan maka usaha pencegahannya diharapkan lebih mudah dilakukan. Pada saat ini diagnosis toxoplasmosis menjadi lebih mudah ditemukan karena adanya antibodi IgM atau IgG dalam darah penderita. Diharapkan dengan cara diagnosis maka pengobatan penyakit ini menjadi lebih mudah dan lebih sempurna, sehingga pengobatan yang diberikan dapat sembuh sempurna bagi penderita toxoplasmosis. Dengan jalan tersebut diharapkan insidensi keguguran, cacat kongenital, dan lahir mati yang disebabkan oleh penyakit ini dapat dicegah sedini mungkin. Pada akhirnya kejadian kecacatan pada anak dapat dihindari dan menciptakan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. - diambil dr berbagai sumber


Toxoplasma Dalam Angka
 (drh. Neno Waluyo S, 2007)

Toxoplasma tersebar luar diseluruh dunia. Setidaknya 1/3 populasi penduduk dunia pernah terinfeksi toxoplasma dan tidak menunjukan gejala terinfeksi.

Sekitar 80 % wanita Perancis yang hamil, pernah terinfeksi toxoplasma sebelum kehamilan tersebut terjadi. Tingginya persentase ini  berhubungan dengan gaya hidup orang Perancis yang senang mengkonsumsi makanan yang dimasak setengah matang.

Penularan toxoplasma dari ibu ke janin anak, berakibat fatal. Di Jerman, sekitar 2500 anak setiap tahun menderita akibat infeksi toxoplasma ini.

Beberapa hewan dapat terinfeksi toxoplasma. Hewan yang terinfeksi atau pernah terinfeksi menghasilkan antibodi terhadap toxoplasma. Berikut ini hasil penelitian antibodi terhadap toxoplasma pada beberapa hewan di Amerika Serikat.

No
Hewan
% positif
1
Anjing
59 %
2
Kucing
34 %
3
Babi
30 %
4
Sapi
47 %
5
Kambing
48 %


Frekuensi Toxoplasmosis pada hewan

No
Tempat
Hewan
Frekuensi
Peneliti
1
Jakarta
-Babi
-Kucing
-Anjing
28 %
77.7 %
76.5 %
Koesharyono & Gandahusada
2
Kalsel
-Kambing
-Kucing
61 %
41 %
Dufee
3
Taiwan
-Babi
-Kucing
30.5 %
27.7 %
Dufee
4
Hongkong
-Babi
-Anjing
71 %
29.4 %
Ludlam Chabra


Frekuensi Toxoplasmosis Pada Penduduk Di Berbagai Daerah Indonesia

No
Tempat
Frekuensi
Peneliti
tahun
1
Kalimantan barat
3 %
Cross
1976
2
Sulawesi tenggara
8 %
Clark
1973
3
Sulawesi utara
8 %
-
-
4
Sumatera utara
9 %
Cross
1975
5
Surabaya
9 %
Yamamoto
1970
6
Jawa tengah
10 %
Cross
1975
7
Jawa barat
20 %
-
1973
8
Kalimantan selatan
31 %
-
-
9
Ujung pandang
60 %
Rasiyanto
1976


Referensi

Gandahusada S. Koesharyono C. Prevalensi zat anti toxoplasma gondii pada kucing dan anjing di Jakarta. Penelitian, 1982.
Hiswani. Toxoplasmosis penyakit zoonosis yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil.  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2003

Priyana A. Oesman P, Kresno SB. Prevalensi anti Toxoplasma Gondii pada pemelihara kucing atau anjing di Jakarta, 1987.
Ressang A.A. Patologi Khusus Veteriner, IFAD Project, Bali 1984.

Schurrenberger, P.R. dan William, T.H. Dchtisar Zoonosis Penerbit ITB, Bandung, 1991.
Partodihardjo, S. Ilmu Reproduksi Hewan, Penerbit Mutiara. Jakarta, 1980.

Priyana, A Oesman P, Kresno SB. Toxoplasmosis Medika No. 12 tahun 14, 1988: 1164-1167.
Jacquier Patrick. http://www.roche.com.
Toxoplasmosis

Definisi Toxoplasmosis
Toxoplasmosis (toxo) adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal yang disebut Toxoplasma gondii. Infeksi paling umum didapat dari kontak dengan kucing-kucing dan feces mereka atau daging mentah atau yang kurang masak.
Pusat-pusat pengontrol dan pencegah penyakit Amerika (CDC) memperkirakan bahwa lebih dari 60 juta orang-orang di Amerika mungkin membawa parasit Toxoplasma, namun hanya sangat sedikit yang mempunyai gejala-gejala karena sistim imun yang sehat biasanya menjaga parasit-parasit dari menyebabkan penyakit.
Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Risiko Mendapatkan Toxo
Situasi-situasi berikut berpotensi memaparkan seseorang pada parasit toxoplasma dan meningkatkan risiko memperoleh toxoplasmosis:
  • menyentuh tangan-tangan anda pada mulut anda setelah berkebun, membersihkan tempat kucing buang air besar, atau apa saja yang bersentuhan dengan feces kucing
  • memakan daging mentah atau yang kurang masak, terutama daging babi, daging kambing, atau daging rusa
  • menyentuh tangan-tangan anda pada mulut anda setelah kontak dengan daging mentah atau setengah matang
  • transplantasi organ atau transfusi (ini adalah jarang)
Jika seorag wanita hamil ketika ia terinfeksi dengan toxo, infeksi dapat ditularkan darinya ke bayi dengan adakalanya konsekwensi-konsekwensi malapetaka.
Gejala-Gejala Umum Dari Toxoplasmosis
Meskipun orang-orang yang terinfeksi dengan toxoplasmosis seringkali tidak sadar mempunyai penyakit ini, gejala-gejala yang khas dari toxo adalah gejala-gejala seperti flu termasuk pembengkakan nodul-nodul limfa dan nyeri-nyeri otot dan nyeri-nyeri yang berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Jika sistim imun anda normal, anda tidak dapat memperoleh infeksi lagi.
Mengapa Beberapa Orang Mengembangkan Persoalan-Persoalan Yang Parah Dari Toxo ?
Sedikit orang-orang dengan toxo mengembangkan gejala-gejala karena sistim imun biasanya menjaga parasit dari menyebabkan penyakit. Bagaimanapun, siapa saja dengan sistim imun yang dikpompromikan berada pada risiko untuk persoalan-persoalan serius dari toxo. Individu-individu ini termasuk mereka yang menjalani kemoterapi, orang-orang dengan HIV/AIDS atau kekacauan-kekacauan imun lain, dan penerima-penerima transplantasi organ baru-baru ini.
Pada orang-orang ini, infeksi yang terjadi kapan saja selama kehidupannya dapat aktif kembali dan menyebabkan gejala-gejala yang parah dari toxoplasmosis seperti kerusakan pada mata, otak, atau organ-organ lain.
Ocular toxoplasmosis, yang merusak mata-mata, dapat menjurus pada penglihatan yang berkurang, penglihata yang kabur, nyeri (seringkali dengan cahaya yang silau), kemerahan mata, dan adakalanya keluar air mata, menurut CDC.
Dapatkah Toxoplasmosis Berkembang Kedalam Penyakit Yang Lebih Serius Pada Bayi-Bayi ?
Ya, sistim imun pada bayi-bayi adalah tidak dewasa (matang) sepenuhnya hingga setelah kelahiran.
Bayi-bayi dari wanita-wanita yang terpapar pada toxo dalam beberapa bulan menjadi hamil atau selama kehamilan berada pada risiko yang meningkat untuk mengembangkan kasus toxo yang parah. Menurut NIH (U.S. National Institutes of Health), wanita-wanita hamil yang baru saja berkontak dengan parasit toxoplasmosis mempunyai 40% kesempatan menularkannya pada bayi-bayi mereka yang belum dilahirkan. Wanita-wanita yang pertama kali terpapar pada toxo lebih dari enam bulan sebelum menjadi hamil kemungkinan tidak meneruskan infeksi pada anak-anak mereka.
Kebanyakan bayi-bayi tidak mempunyai gejala-gejala pada waktu kelahiran, namun persentase yang kecil mungkin dilahirkan dengan kerusakan mata atau otak. Sayangnya, tanda-tanda dan gejala-gejala dari penyakit sering tampak beberapa bulan setelah kelahiran.
Apa Artinya Bayi Mengembangkan Kasus Yang Lebih Parah Dari Toxo ?
Anak-anak yang dilahirkan dengan toxoplasmosis dapat menjadi menyedihkan dengan keterbelakangan mental, gangguan-gangguan hebat, Kejang-kejang, kelumpuhan cerebral, ketulian, dan gangguan penglihatan yang parah. Kepala bayi mungkin kecilnya abnormal (microcephaly) atau besarnya abnormal yang disebabkan oleh tekanan yang meningkat pada otak (hydrocephalus).
Mendiagnosa Toxo dalam Laboratorium
Ada banyak jenis-jenis yang berbeda dari tes-tes darah untuk toxoplasmosis. Hasil-hasil dapat menentukan apakah pasien telah mendapatkan toxo dan apakah infeksinya baru-baru ini ("akut") atau tidak.
Mencegah Toxoplasmosis
Karena toxo biasanya menyebabkan gejala-gejala yang ringan atau tidak ada gejala-gejala, dan sistim imun yang sehat mencegah parasit-parasit apa saja yang tersisa dalam tubuh dari menyebabkan gejala-gejala lebih lanjut, kebanyakan orang-orang tidak perlu khawatir tentang mendapatkan penyakit ini.
Bagaimanapun, jika anda mempunyai sistim imun yang lemah atau hamil, ada beberapa langkah-langkah yang anda harus ambil untuk mencegah paparan pada toxoplasmosis.
  • Jika anda mempunyai sistim imun yang lemah, dapatkan tes darah untuk toxoplasmosis. Jika tes anda positif, dokter anda dapat memberitahu anda apakah atau kapan anda perlu meminum obat untuk mencegah infeksi dari keaktifan kembali.
  • Jika anda merencanakan untuk hamil, anda mungkin mempertimbangkan diuji untuk toxo. Jika tesnya positif, tidak perlu khawatir tentang menularkan infeksi pada bayi anda (karena anda seharusnya mempunyai kekebalan terhadap parasit).
  • Jika anda telah hamil, anda harus mendiskusikan risiko toxoplasmosis anda dengan dokter anda yang mungkin memerintahkan contoh darah untuk diuji.
  • Pakai sarung tangan ketika anda berkebun atau melakukan sesuatu diluar rumah yang melibatkan penanganan tanah karena kucing-kucing seringkali menggunakan kebun dan kotak-kotak pasir sebagai tempat buang air besarnya. Cuci tangan-tangan anda dengan baik dengan sabun dan air hangat setelah aktivitas-aktivitas luar rumah, terutama sebelum anda makan atau menyiapkan makanan.
  • Dapatkan seseorang lain yang menangani daging mentah untuk anda. Jika ini tidak memungkinkan, pakai sarung-sarung tangan karet dan cuci dengan sabun dan air hangat secara menyeluruh segala papan-papan pemotong, sink-sink, pisau-pisau, dan alat-alat lain yang mungkin telah menyentuh daging mentah. Cuci tangan-tangan anda dengan baik dengan sabun dan air hangat setelahnya.
  • Masak semua daging secara seksama, terutama daging babi dan daging anak lembu.
Bolehkan Saya Memelihara Kucing ?
Ya, namun jika anda mempunyai sistim imun yang melemah atau anda hamil, ada beberapa langkah-langkah yang diambil untuk menghindari terpapar pada toxo menurut Cornell College of Veterinary Medicine.
Paling penting, anda dapat mebantu mencegah kucing-kucing anda terinfeksi dengan toxo. Beri makan pada mereka makanan kucing yang kering atau kalengan dan jaga mereka didalam rumah. Kucing-kucing dapat terinfeksi dengan memakan atau diberi makan daging mentah atau kurang matang yang terinfeksi dengan parasit, atau dengan memakan mangsa yang terinfeksi seperti burung-burung atau hewan-hewan pengerat. Segala kucing yang diberikan akses keluar harus dijauhi dari ranjang-ranjang, bantal-bantal, atau furniture lain yang anda juga gunakan. Jangan bawa kucing baru kedalam rumah anda yang mungkin adalah kucing luar rumah atau telah diberi makan daging mentah. Hindari kucng-kucing dan anak-anak kucing liar. Ujikan kucing anda untuk parasit. Dokter hewan anda dapat menjawab segala pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin anda punya tentang kucing anda dan risiko untuk toxoplasmosis.
Dapatkan seseorang yang sehat dan tidak hamil untuk menggantikan tempat buang air besar kucing. Jika ini tidak mungkin, pakai sarung tangan dan bersihkan tempat kotoran setiap hari (parasit yang ditemukan pada feces kucing perlu beberapa hari setelah ditularkan untuk menjadi infeksius). Cuci tangan-tangan anda dengan baik dengan sabun dan air hangat sesudahnya.
Sekali Terinfeksi Dengan Toxo, Apakah Kucing Saya Mampu Menularkan Infeksi Pada Saya ?
Tidak, kucing-kucing hanya dapat menyebarkan toxo dalam feces mereka untuk beberapa minggu setelah mereka pertama terinfeksi dengan parasit. Seperti manusia-manusia, kucing-kucing jarang mempunyai gejala-gejala ketika pertama kali terinfeksi, jadi kebanyakan orang-orang tidak mengetahui jika kucing mereka telah terpapar pada toxo. Faktanya, kebanyakan kucing-kucing yang terinfeksi nampak sehat. Tidak ada tes-tes yang baik yang tersedia untuk menentukan apakah kucing anda mengeluarkan toxo dalam feces-fecesnya.
Perawatan Untuk Toxoplasmosis
Sekali diagnosis dari toxoplasmosis ditegakan, anda dan dokter anda harus mendiskusikan apakah perawatan perlu. Pada seseorang yang biasanya sehat yang tidak hamil, perawatan tidak diperlukan. Gejala-gejala biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Untuk wanita-wanita hamil atau orang-orang yang mempunyai sistim imun yang lemah, obat-obat tersedia untuk merawat parasit yang menyebabkan toxoplasmosis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar